31 Maret 2009

^kasi satu alasan^

kita belum tentu bisa menentukan pilihan dengan cepat. tapi qta harus berfikir bagaimana qta bisa cepat menentukan!!

28 Maret 2009

^new york times^

Kamis, 260309

Sumber : Haryanto,Ignatius.2006.The New York Times, Menulis Berita Tanpa Takut atau Memihak.Buku Obor:Jakarta

Siapa yang tidak tahu The New York Times? Salah satu koran paling terkenal di dunia. Bahkan koran ini merupakan koran tertua di Amerika, didirikan tahun 1851 dan dikelola pertama kali oleh Adolph Ochs. Dan seterusnya dikelola oleh keluarga Ochs hingga anak, cucu, cicitnya sampai usianya kini lebih dari 100 tahun! Dibandingkan dengan koran paling tua di Indonesia, yaitu harian Kompas yang baru berdiri 1965, sangat jauh! Sampai saat ini The Times sudah mengiringi langkah lebih dari 20 presiden Amerika, yaitu sejak presiden ke-24 Amerika, Grover Cleveland. Sedangkan Kompas baru mendampingi 6 presiden di Indonesia. (memang baru 6 presiden ci…he13…)

Tak heran The Times dijadikan kiblat persuratkabaran di seluruh dunia. Sejak ada penghargaan jurnalistik di Amerika, Pulitzer hingga tahun 2004 sudah mengantongi 90 penghargaan. Padahal penghargaan itu sangat amat bergengsi di dunia pers Amerika. Hampir tiap tahun The Times menggondol piala penghargaan dari Pulitzer. Sampai2 pernah suatu ketika para juri ingin membuat keputusan bahwa The Times tidak boleh lagi mengikuti ajang ini. Tentu saja The Times tidak sejutu (eh, setuju), karena bagaimanapun juga penghargaan ini menggambarkan bahwa The Times dan para orang2 yang di belakangnya benar2 memiliki prestasi yang patut dibanggakan.

Dengan segala kebesarannya, The Times juga pernah mengalami yang namanya jatuh. Salah satu wartawannya, Jayson Blair, kedapatan melakukan plagiat dan pemalsuan berita. Dengan segala kebijakan yang dilakukan, The Times mampu membangun lagi bentengnya yang ambruk akibat satu sandungan saja. Karena yang terpenting bagi sebuah media masa adalah kepercayaan public. Apabila satu kali saja public merasa dipermainkan, jangan harap kepercayaan itu akan tetap ada.

Ada beberapa tips yang menurut saya pantas ditiru oleh jurnalistik Indonesia, di antaranya integritas, kemampuan, reputasi, dan yang terpenting bagi The Times adalah kepercayaan pembaca. Semuanya masuk dalam kode etik koran The Times yang bisa anda buka di website The New York Times Company. Ada sekitar 155 kode etik yang diterapkan di koran ini, benar2 rinci. Tidak heran jika berita2 yang disajikan sangat berkualitas. Sedangkan di Indonesia, tiap kode etik yang dikeluarkan organisasi2 jurnalistik tidak ada yang lebih dari 20!!!

Jangan segan2 ikut bertukar pikiran tentang hal ini…

Kasi komen ya…

^kebon jeruk^

Kamis, 260309 Eits…ini bukan nama daerah di DKI Jakarta lho!! Hari ini, 26 Maret ’09 saya sekeluarga menengok ke kebun jeruk yang kami miliki. Lokasinya tidak jauh dari rumah kami…sekitar 2 kilo ke arah barat. (jauh itu namanya!!) Senangnya melihat tanah2 disini masih produktif. Tidak seperti di perkotaan yang makin padat dengan bangunan2 bertingkat. Tanaman2 pangan tumbuh subur seluas mata memandang. Inilah lahan penghidupan para petani. Orang yang juga mengais rejeki layaknya para pegawai pabrik lainnya. Hanya saja disini para petani merasa bisa lebih makmur dibanding para pegawai itu. Bagaimana tidak? Lahan2 inilah keringat mereka, bukan hanya uang yang dihasilkan, tapi juga bahan makanan yang orang pabrik tidak dapatkan. Sangat disayangkan perumahan2 mulai merambah ke desa2. Lahan2 produktif diratakan dengan pondasi2 rumah yang meskipun hanya beberapa hektar, namun cukup bisa mengurangi makanan 10 kepala keluarga, bahkan lebih!!! Sekarang, kita bisa lihat perumahan2 itu tidak semuanya terhuni, entah untuk jangka waktu berapa lama. Bayangkan saja jika lahan2 pertanian itu dibiarkan tetap hidup sampai kavlingnya dipesan oleh calon pembuat rumah. Saya pikir akan lebih baik seperti itu…pasokan untuk pasar pangan kita setidaknya tidak akan berkurang lebih cepat. Jangan sampai kebun jeruk saya ikut dalam daftar calon tahan perumahan berikutnya. Kalau sampai itu terjadi, bagaimana saya bisa makan jeruk di bawah pohon jeruk itu lagi? Bagaimana saya bisa merasakan manisnya jeruk yang saya petik dengan tangan saya sendiri? Dan bagaimana suatu hari saya bisa menceritakan kepada anak cucu saya bahwa ‘ini kebun jeruk kita’ sambil benar2 memandangi lahan ini? Intinya, berfikirlah anda2 semua, para calon pembangun rumah2 impian… Jangan sampai beberapa tahun ke depan kita makan kapsul layaknya astronot!!! Mau ikut merasakan makan jeruk langsung dari pohonnya? Ke rumah saya saja…saya ajak anda berpetualang tengah sawah sambil lihat Gunung Putri Tidur yang mempesona… ^-^

^jangan sering2 pake AC^

Kamis,260309

Pernah berfikir kenapa seseorang lebih suka berada di tempat yang ber-AC saat terik matahari di luar sana? Salah satunya tidak mau berkeringat, atau ada yang tidak ingin bedaknya luntur! Ha13…

Tapi hati2 dengan orang yang tetap memilih aman berada dalam ruang AC. Resiko kegemukan akan merayapi perlahan2. apalagi bagi orang yang kesehariannya tidak punya jadwal olah raga.

Darimana energi kita buang jika kita terus saja berada di zona temperatur aman (zona dimana tubuh tidak perlu bekerja ekstra untuk menstabilkan suhu tubuh dengan suhu ruangan)? Terlebih jika kita juga tidak begitu suka beraktivitas dan berolah raga.

Tapi bagaimana dengan kita yang bekerja di lingkungan yang semuanya ber-AC? Ada banyak cara lain untuk tetap membuat tubuh kita sehat dan lemak tetap terbakar sebagaimana mestinya.

Mari hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dalam jumlah standart dan seimbang gizinya, berolah raga setidaknya 1 kali dalam seminggu, tidur teratur 6-8 jam sehari, tidak banyak mengkonsumsi obat-obatan kimia, dan yang tidak kalah penting…REFRESHING…untuk menjernihkan otak kita. Karena kebanyakan dari kita akan menambah porsi makan kita saat kita stress, atau memilih makan cokelat untuk mengurangi stres. Jika tidak diimbangi dengan aneka aktivitas yang bisa membakar lemak, bagaimana kita menghindari obesitas?

Be ACTIVE!!!

24 Maret 2009

^hari jadi sebuah cerita^

kayaknya aq jadi orang yang katrok banget de... ketinggalan segala sesuatu yang berbau tekno... biznya....males ngenet... juz wanna say... welcome to my blog......